Hari ini, kita kluyuran ke acaranya Light Worker Nusantara (@lightworkernusantara), yaitu Ruwatan Suro Agung 2025 yang juga mengundang Bou (@boboucool) dari channel YouTube Detektif Astral untuk “mengalami” ruwatan secara langsung di 1 Suro ini.
Mendengar kata Suro, tentunya pikiran kita langsung otomatis menuju kepada hal-hal mistis yang lekat dengan citra malam 1 Suro. Ya memang nggak salah-salah banget sih, karena bulan Suro, khususnya malam 1 Suro diyakini memiliki energi yang besar untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh makhluk, baik secara positif maupun negatif. Maka itu juga, kelompok Light Worker Nusantara (LWN) mengadakan acara Ruwatan Suro Agung pada tanggal 26 Juni 2025 yang bertepatan dengan kaping 1 Suro. Akan tetapi, selain adanya energi yang akan membersihkan peserta ruwatan, proses memahami kondisi diri serta penerimaan terhadap diri sendiri menjadi hal yang cukup krusial dari ruwatan ini.
Rangkaian kegiatan Ruwatan Suro Agung 2025 dimulai pada malam 1 Suro dengan berziarah ke makam Kota Gede untuk sowan kepada para leluhur tanah Jawa, khususnya Yogyakarta sebelum besok hari melaksanakan ruwatan sebagai kegiatan utama.
Pantai Pok Tunggal Gunung Kidul di pilih sebagai lokasi ruwatan tahun ini. Diikuti oleh 12 orang peserta, dengan 2 praktisi dari LWN yaitu Teh Antien @bluerose.me369 dan Mas Yus @diarymataindigo09 acara ini sukses dilakukan tanpa hambatan yang berarti meskipun sebelumnya hujan cukup deras menyapu pantai Pok Tunggal. Bahkan, semesta memunculkan pelangi tipis sehabis hujan, seolah pertanda restu dan kehadiranNya dalam Ruwatan Suro Agung 2025 di Pok Tunggal kali ini.
